Home
Apa sebenarnya business plan itu?
Business plan adalah suatu
rancana agar usaha berjalan pada jalan yang benar dan terarah, tidak melenceng
dari perkiraan yang kita tetapkan. Maka seorang wirausaha harus menyusun
business plan.
Kenapa seorang wirausahawan
harus memiliki business plan?
Dengan adannya business plan
ini adalah sebagai peta kita dalam berwirausaha juga sebagai acuan dari apakah
kita sudah melaksanakan/menyelesaikan milestone-milestone dari tujuan besar
kita, Membantu perusahaan dalam mencapai perkembangan yang maksimum, dan Menjembatani
seseorang agar menjadi sukses. Namun fungsi yang paling penting adalah sebagai
peta, karena peta sangatlah penting dalam merencanakan suatu tujuan, dengan
adanya peta tersebut tingkat kesuksessan bisa naik/bertambah.
Sekarang bagaimana kita membuat business plan tersebut?
Business plan dapat dibuat
untuk jangka pendek ataupun jangka panjang, namun business plan yang paling
penting adalah business untuk jangka panjang dan yang jangka pendek sebagai
penunjang dari jangka panjang tersebut. Dalam membuat business plan kita harus
menentukan tujuan besar kita dan mengetahui kekuatan kita (strength), kelemahan
kita (weakness), mengetahui kesempatan (opportunity), dan ancaman
yang ada (threat)
Bagaimana membuat business
yang baik?
Business plan yang baik adalah kita harus membuat kelemahan dan ancaman yang ada menjadi keuntungan bagi kita, dan kita harus bisa memadukannya dengan kekuatan dan kesempatan yang kita miliki. Dalam business plan juga kita harus bisa memanfaatkan berbagai sumber daya. Sumber daya tersebut adalah waktu, keunagan, tempat, manusia dll. Namun sumber daya yang paling penting adalah waktu, karena waktu sangat penting untuk menjadi acuan kesuksesan business plan kita. Dan untuk membuat acuannya kita harus membuat timeline kegiatan.
Dengan demikian kita harus memiliki business plan dalam
menjadi seorang wirausaha, namun ketika kita memiliki business plan kita harus
melaksanakannya dengan konsisten jangan sampai kita ragu pada business plan
kita sendiri dan juga kita harus selalu berdoa terus, karena business plan
hanya 60% tingkat keberhasilannya yang sisanya kehendak Tuhan.
Semoga bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penulis
